UIN Ar-Raniry Banda Aceh Perkuat Kerja Sama Bahasa dengan MAN 1 Aceh Barat
Lingkanews.com | Meulaboh — Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh melalui UPT Pusat Pengembangan Bahasa menjalin kerja sama dengan MAN 1 Aceh Barat. Kesepakatan ini ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Agreement (MoA) di Aula MAN 1 Aceh Barat, Jumat, 19 September 2025.
Acara penandatanganan berlangsung khidmat dan disaksikan langsung Rektor UIN Ar-Raniry, Prof Dr Mujiburrahman, serta Kepala Kantor Kemenag Aceh Barat, H Abrar Zym. MoA tersebut diteken oleh Kepala UPT Pusat Bahasa UIN Ar-Raniry, T Murdani PhD, bersama Kepala MAN 1 Aceh Barat, Faisal MPd, sebagai simbol resmi dimulainya kolaborasi strategis di bidang pendidikan bahasa.
Rektor Sebut Kerja Sama sebagai Langkah Strategis
Rektor UIN Ar-Raniry, Prof Mujiburrahman, menilai kerja sama ini sebagai langkah penting dalam memperluas akses siswa madrasah pada program bahasa asing. Menurutnya, siswa perlu dibekali keterampilan bahasa sejak dini agar mampu bersaing di tingkat nasional maupun internasional.
Ia berharap MoA ini menjadi pintu kemitraan jangka panjang antara perguruan tinggi dan madrasah. Selain itu, ia menegaskan UIN Ar-Raniry akan mendukung penuh upaya MAN 1 Aceh Barat dalam meningkatkan kualitas akademik siswanya.
Program Bahasa Asing dan Afirmasi Pendidikan
Mujiburrahman menjelaskan bahwa program kerja sama ini mencakup pelatihan bahasa Arab, Inggris, Turki, Jepang, dan Mandarin. Lebih lanjut, proses pembelajaran akan melibatkan native speaker dari Uni Emirat Arab dan Turki untuk memberikan pengalaman otentik kepada siswa.
Selain itu, UIN Ar-Raniry menyiapkan program afirmasi yang memberi peluang lulusan MAN 1 Aceh Barat melanjutkan pendidikan tinggi di UIN Ar-Raniry. Dengan adanya afirmasi, siswa madrasah akan lebih percaya diri mengejar cita-cita akademik di perguruan tinggi Islam ternama di Aceh.
Kemenag Aceh Barat Sambut Positif Inisiatif MoA
Kepala Kemenag Aceh Barat, H Abrar Zym, menyambut baik inisiatif yang digagas UIN Ar-Raniry. Menurutnya, peningkatan kompetensi bahasa asing, terutama bahasa Arab dan Inggris, akan memperkuat daya saing generasi muda di era global.
Abrar juga mendorong madrasah lain di Aceh Barat mencontoh langkah MAN 1. Dengan demikian, kerja sama pendidikan dapat menjalar lebih luas dan memberi manfaat langsung bagi masyarakat.
Kepala MAN 1 Aceh Barat Tegaskan Komitmen
Kepala MAN 1 Aceh Barat, Faisal MPd, menyampaikan rasa bangga karena madrasahnya dipercaya menjalin kemitraan dengan UIN Ar-Raniry. Ia menilai kerja sama ini menjadi momentum besar untuk mendorong siswa lebih giat belajar bahasa asing.
Ia juga memastikan pihak sekolah siap mendukung penuh seluruh kegiatan yang akan dijalankan. Mulai dari penyediaan fasilitas belajar, pendampingan guru, hingga keterlibatan aktif siswa dalam setiap sesi pelatihan.
Ruang Lingkup MoA Cakup Guru dan Tenaga Kependidikan
Kepala UPT Pusat Bahasa UIN Ar-Raniry, T Murdani PhD, menjelaskan bahwa ruang lingkup kerja sama ini tidak hanya untuk siswa, melainkan juga guru dan tenaga kependidikan. Pelatihan bahasa diberikan secara bertahap dengan sistem evaluasi yang jelas.
Menurutnya, peserta akan mengikuti placement test, progress test, hingga final test. Dengan demikian, capaian pembelajaran dapat diukur dan ditingkatkan sesuai target. Ia optimistis program ini mampu melahirkan generasi madrasah yang unggul dalam kompetensi bahasa.
Harapan Masa Depan Pendidikan Bahasa di Aceh
Kerja sama antara UIN Ar-Raniry dan MAN 1 Aceh Barat diharapkan menjadi model kemitraan pendidikan di Aceh. Kolaborasi ini tidak hanya fokus pada peningkatan keterampilan bahasa, tetapi juga membangun jejaring akademik yang lebih luas.
Dengan adanya dukungan penuh dari perguruan tinggi, pemerintah, dan madrasah, kualitas sumber daya manusia Aceh akan terus meningkat. Pada akhirnya, generasi muda Aceh dapat tampil sebagai pemimpin yang siap bersaing di tingkat global.





