Wagub Aceh Dek Fadh Resmikan STAI Jannatul Firdaus Subulussalam, Tekankan Pentingnya Pendidikan Islam di Perbatasan

Wakil Gubernur Aceh, Fadhlullah (Dek Fadh), menandatangani prasasti peresmian STAI Jannatul Firdaus Subulussalam, Sabtu (13/9/2025).

Lingkanews.com | Subulussalam — Wakil Gubernur Aceh, Fadhlullah yang akrab disapa Dek Fadh, meresmikan Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Jannatul Firdaus di Kota Subulussalam, Sabtu (13/9/2025). Acara ini berlangsung khidmat dan penuh antusias dari masyarakat serta sivitas akademika.

Kehadiran Wakil Gubernur disertai oleh istrinya, Mukarramah Fadhlullah, yang juga menjabat Ketua Staf Ahli TP PKK Aceh. Turut hadir pula Wali Kota Subulussalam H. M. Rasyid Bancin, unsur Forkopimda, tokoh masyarakat, serta tamu undangan lainnya yang memberi dukungan pada lahirnya lembaga pendidikan tinggi Islam di kawasan perbatasan Aceh.

Sinergi Pemerintah dan Masyarakat Wujudkan Kampus Baru

Ketua Yayasan Jannatul Firdaus, Tgk. H. Syarifuddin As-Singkili, M.A., menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah mendukung berdirinya STAI ini. Ia menegaskan bahwa hadirnya kampus tersebut mencerminkan sinergi antara pemerintah dan masyarakat dalam memperkuat pendidikan Islam, khususnya di wilayah perbatasan Aceh yang berbatasan langsung dengan Provinsi Sumatera Utara.

Wali Kota Subulussalam, Rasyid Bancin, juga mengapresiasi langkah ini. Menurutnya, kehadiran STAI Jannatul Firdaus akan memperluas akses pendidikan tinggi agama Islam dan membuka peluang besar bagi generasi muda Subulussalam untuk menempuh studi lebih dekat dengan tempat tinggal mereka.

Pesan Wakil Gubernur Aceh untuk Subulussalam

Dalam sambutannya, Wakil Gubernur Fadhlullah mengungkapkan rasa bangga sekaligus kedekatannya dengan Subulussalam. “Subulussalam bagi saya adalah kampung halaman kedua. Atas nama Pemerintah Aceh, saya menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Abuya Syarifuddin atas konsistensi beliau dalam membangun lembaga pendidikan Jannatul Firdaus. Dedikasi ini menjadi teladan bagi kita semua,” ujarnya.

Dek Fadh menekankan bahwa Pemerintah Aceh berkomitmen memperkuat kawasan perbatasan, bukan hanya dengan pembangunan fisik, tetapi juga melalui dakwah, pendidikan, dan pengembangan sumber daya umat. Ia menambahkan, hadirnya STAI Jannatul Firdaus harus menjadi benteng aqidah sekaligus pusat lahirnya generasi muda yang berilmu dan berakhlak mulia.

Ajak Kolaborasi Bangun Subulussalam

Dalam kesempatan itu, Wakil Gubernur mengajak semua elemen – mulai dari pemerintah daerah, tokoh agama, lembaga pendidikan, hingga pemuda dan orang tua – untuk bahu membahu membangun Subulussalam. Menurutnya, STAI Jannatul Firdaus harus menjadi tonggak percepatan pendidikan Islam sekaligus pemberdayaan umat di perbatasan Aceh.

“Dengan kebersamaan, kita bisa menjadikan Subulussalam sebagai pusat penguatan aqidah sekaligus motor lahirnya generasi unggul di Aceh bagian barat-selatan,” tegasnya.

Penandatanganan Prasasti dan Antusiasme Masyarakat

Acara peresmian ditutup dengan penandatanganan prasasti oleh Wakil Gubernur Aceh. Setelah itu, Dek Fadh meninjau langsung bangunan kampus yang disambut hangat oleh sivitas akademika dan masyarakat setempat. Kehadiran kampus baru ini menumbuhkan optimisme bahwa pendidikan Islam di perbatasan Aceh akan semakin berkembang pesat.

Berikan Komentar
error: Content is protected !!