Wali Nanggroe Dukung Peluncuran Koalisi Sawit Berkelanjutan Aceh

Lingkanews.com | Banda Aceh — Pada Sabtu (9/8), Wali Nanggroe Aceh, Tgk. Malik Mahmud Al Haythar, menerima kunjungan Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Aceh, Ir. Cut Huzaimah, MP, di Meuligoe Wali Nanggroe. Mereka berdiskusi tentang peluncuran Koalisi Kemitraan Kelapa Sawit Berkelanjutan Aceh. Program ini bertujuan memajukan sawit Aceh agar mampu bersaing di pasar internasional.

Wali Nanggroe Optimistis Sawit Aceh Go Internasional

Dalam pertemuan tersebut, yang juga dihadiri Staf Khusus Dr. M. Raviq, Wali Nanggroe menyatakan dukungannya secara penuh. Ia mengungkapkan bahwa sawit Aceh harus terus melaju ke pasar global. Meskipun tantangan ekspor masih banyak, Aceh harus tetap optimistis dan mencari solusi bersama. Pemerintah daerah dan para pemangku kepentingan pun terus berupaya mengatasi hambatan tersebut.

Banda Aceh Siapkan Pertemuan Sawit Berkelanjutan Internasional

Cut Huzaimah menjelaskan bahwa Banda Aceh akan menjadi tuan rumah Pertemuan Kelapa Sawit Berkelanjutan Internasional pada 12–13 Agustus 2025. Kementerian pusat dan sejumlah menteri sudah dijadwalkan hadir. Selain itu, tujuh duta besar dari negara sahabat diundang, dan lima di antaranya, termasuk perwakilan Belanda, Swiss, dan Jerman, telah memastikan kehadiran. Forum ini juga mengundang Bank Dunia, IDB, sembilan buyer internasional, perusahaan perkebunan, dan LSM.

Aceh Tegaskan Komitmen Kelestarian dan Hilirisasi Sawit

Pertemuan ini akan memperkuat promosi sawit Aceh sekaligus menegaskan komitmen pemerintah daerah menjaga kelestarian lingkungan. Aceh berkomitmen memproduksi sawit tanpa merusak hutan. Lebih jauh, forum membuka peluang hilirisasi produk sawit yang selama ini masih didominasi CPO (Crude Palm Oil). Cut Huzaimah menilai kehadiran investor dan buyer merupakan peluang besar untuk menambah nilai produk dan meningkatkan daya saing.

Kolaborasi Berbagai Pihak Dorong Kemajuan Sawit Aceh

Selain Cut Huzaimah dan Wali Nanggroe, Kabid Pengolahan dan Pemasaran Perkebunan, Cut Regina, SP, MM, turut hadir. Hadir pula Senior Communications Manager Inisiatif Dagang Hijau (IDH), Muhammad David, dan Landscape Manager Aceh IDH, Rika Syafriliza. Mereka bersama-sama berkomitmen mendorong sawit Aceh agar semakin berkelanjutan dan kompetitif di pasar global.

Berikan Komentar
error: Content is protected !!