Ikon Sabang Terancam Bahaya, BKSDA Tutup Tugu Kilometer Nol Sementara
Lingkanews.com | Sabang – Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh resmi mengumumkan penutupan sementara kawasan Tugu Kilometer Nol di Taman Wisata Alam Pulau Weh, Sabang. Penutupan ini akan dimulai pada Senin, 26 Mei 2025, dan berlaku hingga waktu yang belum ditentukan.
BKSDA mengambil langkah ini setelah menemukan kerusakan pada struktur dan ornamen di sekitar kawasan tugu yang berpotensi membahayakan keselamatan pengunjung. Beberapa elemen dekoratif bahkan menunjukkan gejala lepas dan rawan jatuh sewaktu-waktu.
Langkah Antisipasi Demi Keselamatan
Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Iboih, Tarmizi, menjelaskan bahwa penutupan bersifat antisipatif untuk menghindari insiden yang dapat merugikan wisatawan. Ia menyebutkan bahwa ornamen yang rusak berisiko menimpa pengunjung jika tidak segera diperbaiki.
“Kegiatan ini bertujuan untuk mengantisipasi potensi bahaya pada pengunjung akibat ornamen yang rusak dan berisiko jatuh sewaktu-waktu,” ujar Tarmizi kepada RRI, Sabtu (24/5/2025).
Tarmizi menegaskan bahwa lokasi wisata tersebut masih dapat dikunjungi hingga Minggu, 25 Mei. Setelah itu, mulai Senin, pengelola akan menutup kawasan untuk umum hingga perbaikan selesai dan kawasan dinyatakan aman.
Fokus Perbaikan dan Imbauan kepada Wisatawan
Pihak Pokdarwis dan instansi terkait akan memfokuskan perbaikan pada struktur utama tugu serta ornamen seperti rencong yang mengalami kerusakan. Mereka memperkirakan proses pemeliharaan tidak akan berlangsung lama jika kondisi cuaca dan teknis lapangan mendukung.
“Untuk hari ini dan besok masih dibuka. Wisatawan yang sudah berada di Sabang masih diperbolehkan berkunjung ke KM Nol, kecuali mulai Senin, 26 Mei 2025, lokasi akan ditutup,” jelas Tarmizi.
Meski Tugu KM Nol ditutup, Tarmizi memastikan bahwa aktivitas wisata lain di sekitar Iboih tetap berjalan seperti biasa. Kegiatan seperti snorkeling, diving, dan dolphin trip tidak terdampak oleh kebijakan ini.
Ia juga mengimbau pemerintah daerah dan pelaku pariwisata untuk turut menyosialisasikan informasi ini agar wisatawan memperoleh kejelasan dan tidak merasa kecewa saat tiba di lokasi.
BKSDA bersama pengelola berharap penutupan ini dapat memberikan hasil maksimal dalam meningkatkan keamanan dan kenyamanan pengunjung di masa mendatang. Dengan pemeliharaan yang tepat, kawasan Tugu KM Nol diharapkan kembali dibuka dan menjadi tujuan wisata unggulan Sabang yang aman dan tertata.