Kapolda Aceh Gelar Silaturahmi dengan Warga Sekitar Mapolda, Serahkan Santunan 250 Anak Yatim

Lingkanews.com | Banda Aceh — Kapolda Aceh Brigjen Pol Drs. Marzuki Ali Basyah menggelar silaturahmi dan temu ramah bersama masyarakat di sekitar Mapolda Aceh. Acara yang berlangsung di Aula Meuligoe Polda Aceh pada Sabtu, 30 Agustus 2025 itu menghadirkan perwakilan warga dari lima gampong, yaitu Jeulingke, Tibang, Prada, Lamgugob, dan Pineung.

Kapolda Aceh Sampaikan Komitmen Humanis dan Profesional

Dalam suasana hangat, Brigjen Marzuki Ali Basyah menyampaikan rasa syukur atas amanah yang diemban. Ia menegaskan komitmennya untuk membangun Polda Aceh yang semakin dekat dengan masyarakat, berwawasan humanis, dan profesional dalam setiap langkah.

Kapolda menekankan pentingnya transparansi dalam penegakan hukum. Menurutnya, masyarakat harus melihat bahwa Polri konsisten menegakkan aturan, tidak hanya kepada warga, tetapi juga kepada anggotanya sendiri. “Jika ada oknum yang melanggar, maka akan diproses sesuai hukum dan kode etik kepolisian. Transparansi menjadi prinsip utama kami,” tegasnya.

Selain itu, Kapolda menambahkan bahwa Polri tidak bisa bekerja sendirian. Dukungan dan partisipasi masyarakat sangat dibutuhkan demi menciptakan keamanan, ketertiban, dan kedamaian di Aceh. Ia berharap kolaborasi polisi dan masyarakat semakin kuat, sehingga tantangan keamanan dapat dihadapi bersama.

Aspirasi Warga dan Apresiasi terhadap Kinerja Polda

Dalam dialog tersebut, masyarakat menyampaikan berbagai aspirasi, mulai dari kekhawatiran tentang peredaran narkotika hingga masalah keamanan lingkungan. Mereka juga mengajukan pertanyaan mengenai upaya kepolisian dalam menjaga kamtibmas di wilayah masing-masing.

Di sisi lain, beberapa warga memberikan apresiasi terhadap kinerja Polda Aceh yang dinilai semakin terbuka dan responsif. Harapan masyarakat agar polisi menjadi teladan dan pelindung masyarakat, menurut Kapolda, menjadi motivasi untuk terus berbenah dan memberikan pelayanan terbaik.

Dorongan Program Polisi Saweu Gampong

Mewakili warga sekitar, Drs. Anwar Sanusi mengungkapkan rasa senang atas digelarnya pertemuan itu. Ia menyebutkan, banyak masyarakat selama ini ingin berdialog langsung dengan Kapolda Aceh, dan silaturahmi tersebut menjadi wadah yang sangat tepat.

Anwar juga menyoroti pentingnya memperkuat program Polisi Saweu Gampong dan Gampong Saweu Polisi. Menurutnya, program ini sangat relevan di Aceh yang memiliki banyak sekolah dan pesantren. “Hal ini positif, karena masyarakat bisa duduk bersama dengan polisi. Kedekatan antara polisi dan masyarakat pun semakin terjalin,” ujarnya.

Ia berharap program tersebut diperluas agar tidak hanya menyentuh ranah formal, tetapi juga kegiatan sosial dan budaya di gampong. Dengan demikian, interaksi antara polisi dan masyarakat dapat berjalan lebih intensif dan berkesinambungan.

Santunan 250 Anak Yatim Jadi Wujud Kepedulian Sosial

Acara silaturahmi itu juga dirangkai dengan penyerahan santunan kepada 250 anak yatim dari lima gampong sekitar Mapolda Aceh. Kapolda menyerahkan santunan secara simbolis, yang kemudian dilanjutkan oleh pejabat utama Polda Aceh kepada perwakilan anak yatim.

Momen ini mendapat apresiasi dari warga karena dianggap menunjukkan kepedulian sosial Polri. Tidak hanya fokus pada penegakan hukum, Polda Aceh juga hadir memberikan manfaat nyata bagi masyarakat sekitar. Warga berharap kegiatan seperti ini terus dilaksanakan secara rutin agar hubungan antara polisi dan masyarakat semakin erat.

Silaturahmi Jadi Ruang Dialog Polisi dan Masyarakat

Pertemuan ini menegaskan bahwa komunikasi dua arah antara polisi dan masyarakat sangat penting. Dengan adanya ruang dialog seperti ini, aspirasi masyarakat dapat langsung didengar dan direspons secara cepat.

Kapolda Aceh menyatakan bahwa masukan masyarakat akan dijadikan bahan evaluasi dan ditindaklanjuti secara bertahap. Ia juga menekankan, Polri berkomitmen menjaga kepercayaan publik dengan menghadirkan pelayanan terbaik dan profesionalisme di setiap lini tugas.

Berikan Komentar
error: Content is protected !!