Gangguan Listrik di Banda Aceh, PLN Minta Warga Matikan Alat Elektronik untuk Cegah Kerusakan
Lingkanews.com | Banda Aceh — Hingga Senin (29/9/2025) pukul 18.00 WIB, layanan listrik di Banda Aceh masih terganggu. Kondisi ini ditandai dengan arus yang hidup mati bergantian dan tegangan listrik yang naik turun secara ekstrem.
Situasi tersebut membuat sebagian besar warga Banda Aceh merasa resah karena mengganggu aktivitas sehari-hari. PLN pun bergerak cepat dengan mengerahkan ratusan petugas untuk memulihkan sistem kelistrikan yang bermasalah.
PLN Sampaikan Permohonan Maaf
Manager Komunikasi dan TJSL PT PLN UID Aceh, Lukman Hakim, menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat atas gangguan kelistrikan yang terjadi. Ia menegaskan bahwa pihaknya sedang bekerja keras agar aliran listrik dapat segera stabil.
“Demi keamanan peralatan elektronik, kami imbau masyarakat untuk memutus aliran listrik ke perangkat rumah tangga agar terhindar dari kerusakan,” ujar Lukman Hakim melalui keterangan resmi.
Ratusan Petugas Dikerahkan
PLN menjelaskan bahwa ratusan petugas telah diterjunkan di lapangan untuk mempercepat proses perbaikan. Mereka fokus pada penguatan sistem transmisi agar aliran listrik kembali normal.
“Petugas PLN saat ini melakukan penguatan sistem pada interkoneksi transmisi 150 KV Bireuen–Arun Sumatra. Hal ini menjadi penyebab padamnya listrik di sebagian wilayah Aceh,” tambah Lukman.
Dampak Gangguan Terhadap Masyarakat
Gangguan listrik kali ini berdampak pada berbagai sektor, mulai dari aktivitas rumah tangga hingga layanan publik. Beberapa pelaku usaha kecil mengaku mengalami kerugian karena peralatan elektronik mereka tidak dapat digunakan secara normal.
Selain itu, sektor transportasi juga terdampak. Informasi yang dihimpun, beberapa penerbangan di Bandara Sultan Iskandar Muda mengalami keterlambatan akibat sistem di terminal sempat terganggu sebelum dialihkan ke genset darurat.
PLN Pastikan Perbaikan Terus Berjalan
PLN menegaskan bahwa seluruh sumber daya teknis sudah dikerahkan agar jaringan listrik kembali stabil. Masyarakat diminta bersabar dan tetap mengikuti imbauan PLN untuk mencegah kerusakan alat elektronik di rumah masing-masing.
“Kami terus berupaya agar gangguan ini tidak berlangsung lama. Mohon doa dan dukungan dari masyarakat agar proses pemulihan berjalan lancar,” tutup Lukman Hakim.
Dengan kondisi ini, PLN berkomitmen meningkatkan keandalan sistem kelistrikan di Aceh agar peristiwa serupa tidak terulang di masa depan.
