Pemuda Tewas Terlindas Truk Tangki di Jalan Medan–Banda Aceh, Lhokseumawe
Lingkanews.com | Lhokseumawe — Kecelakaan maut terjadi di Jalan Medan–Banda Aceh, tepat di depan SPBU Desa Blang Panyang, Kecamatan Muara Satu, Kota Lhokseumawe, Senin (6/10/2025) dini hari.
Seorang pemuda bernama Maulidin (20), warga Desa Maneh Dayah, Muara Satu, meninggal dunia di lokasi setelah sepeda motor yang ia kendarai terlindas truk tangki pengangkut CPO.
Kejadian tragis itu mengejutkan warga sekitar yang tengah melintas. Beberapa saksi mata langsung menghubungi pihak kepolisian untuk meminta pertolongan dan memastikan arus lalu lintas tidak terganggu. Petugas Satlantas Polres Lhokseumawe segera tiba di lokasi tidak lama setelah kejadian dilaporkan.
Tiga Kendaraan Terlibat dalam Kecelakaan
Kasat Lantas Polres Lhokseumawe, AKP Irfan Firdaus, menjelaskan bahwa kecelakaan itu melibatkan tiga kendaraan, yaitu sepeda motor Honda Beat tanpa plat, mobil barang Mitsubishi Colt Diesel, dan truk tangki CPO jenis Mitsubishi Tronton. Petugas langsung melakukan olah tempat kejadian perkara dan mengamankan ketiga kendaraan tersebut.
Irfan memaparkan, kecelakaan berawal ketika Colt Diesel yang dikemudikan Junaidi (34) melaju dari arah Banda Aceh dan berusaha menyalip truk tangki di jalur kanan. Namun, dari arah berlawanan muncul sepeda motor yang dikendarai Maulidin. Karena jarak terlalu dekat, tabrakan keras pun tak dapat dihindari.
Korban Tewas di Tempat
Benturan kuat membuat Maulidin terjatuh dan terlindas ban belakang truk tangki. Ia meninggal dunia di tempat akibat luka berat di bagian kepala dan tubuh. Petugas medis yang datang hanya dapat memastikan korban sudah tidak bernyawa.
Sementara itu, sepeda motor korban mengalami kerusakan parah di bagian depan, sedangkan Colt Diesel rusak di sisi kiri dan spion. Polisi kemudian mengamankan kedua sopir truk untuk pemeriksaan lebih lanjut di Mapolres Lhokseumawe.
Polisi Imbau Pengendara Lebih Waspada
AKP Irfan mengingatkan seluruh pengguna jalan agar lebih berhati-hati, terutama saat berkendara di malam hari. Ia menekankan pentingnya menjaga jarak aman, menggunakan lampu utama dengan benar, dan mengontrol kecepatan agar tidak terjadi kecelakaan serupa.
“Kecelakaan sering kali terjadi karena kurangnya kewaspadaan. Kami berharap semua pengendara mematuhi aturan lalu lintas dan tidak terburu-buru di jalan raya,” tegasnya. Ia juga menyebut, patroli malam akan diperbanyak di ruas-ruas rawan kecelakaan.
Warga dan Keluarga Berduka
Kabar meninggalnya Maulidin menyelimuti duka di Desa Maneh Dayah. Warga mengenal korban sebagai pemuda ramah dan pekerja keras yang aktif membantu orang tuanya. Banyak tetangga datang ke rumah duka untuk memberikan doa dan dukungan kepada keluarga.
Jenazah Maulidin kemudian diserahkan kepada pihak keluarga setelah proses visum di RSU Cut Meutia selesai. Pemerintah desa berjanji akan mendampingi keluarga korban dalam proses administratif serta pemakaman di tempat pemakaman umum desa setempat.
