Gubernur Mualem Ingatkan Pejabat Baru Aceh Percepat Penyerapan Anggaran

Lingkanews.com | Banda Aceh — Gubernur Aceh, Muzakir Manaf, mengingatkan para pejabat struktural dan kepala satuan kerja perangkat Aceh yang baru dilantik agar mempercepat realisasi anggaran demi kesejahteraan masyarakat.
Dalam sambutannya di Anjong Mon Mata, Komplek Meuligoe Gubernur Aceh, Jumat (10/10/2025) sore, Mualem menegaskan pentingnya kerja nyata dan percepatan program prioritas.

Ia menekankan bahwa para pejabat harus turun langsung ke lapangan, memahami persoalan rakyat, dan mencari solusi konkret. “Perhatikan percepatan penyerapan anggaran secara efektif dan tepat sasaran. Kita masih menghadapi tantangan besar seperti pengangguran, stunting, serta realisasi program prioritas,” ujar Mualem.


Pelantikan Sebagai Penyegaran Birokrasi

Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Mualem menjelaskan bahwa pelantikan pejabat struktural dan administrator merupakan bagian dari penyegaran birokrasi Pemerintah Aceh.
Ia menegaskan bahwa mutasi dan rotasi dilakukan secara selektif melalui mekanisme Baperjakat agar birokrasi semakin dinamis, adaptif, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.

“Rotasi jabatan bukan sekadar formalitas, melainkan strategi untuk memperkuat kinerja birokrasi agar lebih cepat beradaptasi dengan tantangan pembangunan Aceh,” jelas Mualem.
Ia juga mengingatkan bahwa jabatan adalah amanah besar untuk mengabdi kepada rakyat, bukan kehormatan pribadi. “Integritas, disiplin, dan tanggung jawab harus menjadi dasar dalam setiap langkah,” tambahnya.


Membangun Birokrasi yang Profesional dan Akuntabel

Gubernur menegaskan bahwa para pejabat wajib membangun tim kerja yang solid dan menjaga profesionalisme. Menurutnya, seorang pemimpin harus memberi teladan dan memastikan setiap kebijakan berdampak langsung pada kesejahteraan rakyat.

“Pegang teguh prinsip akuntabilitas dan profesionalisme agar birokrasi Pemerintah Aceh semakin dipercaya publik,” ujar Mualem dengan tegas.

Ia juga menambahkan bahwa seluruh pejabat harus mendukung visi dan misi Pemerintah Aceh yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Aceh (RPJMA) 2025–2029.

“Dengan kerja bersama, kita bisa mempercepat pencapaian target pembangunan daerah,” ungkapnya.


Tiga Deputi BPKS Juga Dilantik

Pelantikan tersebut juga dirangkai dengan pengangkatan tiga Deputi Badan Pengusahaan Kawasan Sabang (BPKS). Gubernur Aceh selaku Ketua Dewan Kawasan Sabang meminta para deputi memperkuat tata kelola kelembagaan dan memperluas investasi di Sabang.

“Kembangkan sinergi antara pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat. Bangun Sabang sebagai simpul ekonomi maritim berdaya saing tinggi,” tegas Mualem.

Gubernur juga menekankan pentingnya inovasi dan kolaborasi lintas sektor agar kawasan Sabang menjadi magnet investasi baru di Aceh. “Jadikan jabatan ini sebagai ladang pengabdian terbaik. Dengan kebersamaan, kesejahteraan rakyat bisa segera terwujud,” ujarnya optimistis.


Daftar Pejabat yang Dilantik

Berikut nama pejabat struktural yang dilantik:
Syakir (Asisten Pemerintahan Keistimewaan dan Kesejahteraan Rakyat), Syaridin (Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Aceh), Marthunis (Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia), Marwan Nusuf (Kepala Dinas Penanaman Modal dan PTSP), Almuniza Kamal (Staf Ahli Gubernur Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik), Edi Yandra (Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, dan Persandian Aceh), Dedy Yuswadi (Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh), Mahdi (Kepala Sekretariat Badan Reintegrasi Aceh), dan T. Adi Darma (Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Aceh).

Sedangkan tiga deputi BPKS yang dilantik adalah Fajran Zein (Deputi Teknik, Pengembangan dan Tata Ruang), Abdul Manan (Deputi Umum), dan Teuku Ardiansyah (Deputi Komersial dan Investasi).

Berikan Komentar
error: Content is protected !!