AKP Rahmat Resmi Pimpin Satreskrim Polres Aceh Tamiang, Siap Perkuat Kinerja Penegakan Hukum di Perbatasan
Lingkanews.com | Banda Aceh — Kapolda Aceh Irjen Pol Marzuki Ali Basyah secara resmi menunjuk AKP Rahmat sebagai Kasat Reskrim Polres Aceh Tamiang. Penunjukan ini tertuang dalam Surat Telegram Kapolda Aceh Nomor ST/634/X/KEP.3/2025 yang ditandatangani Wakapolda Aceh Brigjen Pol Ari Wahyu Widodo.
Rotasi tersebut menjadi bagian dari upaya penyegaran organisasi untuk meningkatkan efektivitas pelayanan publik di jajaran Polda Aceh. Selain memperkuat sistem kerja, langkah ini juga bertujuan menyesuaikan struktur kepemimpinan dengan dinamika sosial, ekonomi, dan keamanan di wilayah perbatasan Aceh–Sumut.
Pengalaman dan Perjalanan Karier AKP Rahmat
Sebelum dipercaya memimpin Satuan Reserse Kriminal, AKP Rahmat menjabat sebagai Ps. Kasubbaganev Bagbinopsnal Ditresnarkoba Polda Aceh. Ia dikenal memiliki disiplin tinggi dan berpengalaman dalam penanganan berbagai kasus kejahatan, terutama terkait narkotika dan kejahatan lintas daerah.
Ia menggantikan AKP Muhammad Rochli Hanafi yang kini bertugas sebagai Panit 2 Unit 3 Subdit 4 Ditreskrimsus Polda Aceh. Mutasi ini juga menjadi bagian dari strategi Kapolda Aceh untuk memastikan pemerataan pengalaman antar-perwira di berbagai satuan kerja.
Kapolda Aceh menegaskan, setiap rotasi jabatan memiliki tujuan memperkuat integritas dan profesionalitas personel. “Kami menempatkan perwira terbaik di posisi strategis untuk memperkuat pelayanan kepada masyarakat,” ujar Irjen Pol Marzuki Ali Basyah.
Komitmen dan Langkah Awal di Lapangan
Sebagai putra daerah Aceh Tamiang, AKP Rahmat mengaku siap bekerja maksimal untuk menjaga keamanan dan ketertiban wilayah. Ia berkomitmen menjadikan pendekatan humanis dan transparan sebagai dasar dalam setiap tindakan penegakan hukum.
“Wilayah Aceh Tamiang memiliki tantangan tersendiri karena menjadi pintu gerbang Aceh. Kami akan meningkatkan koordinasi dengan aparat TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat guna menekan angka kejahatan,” ujar AKP Rahmat dalam pernyataannya, Jumat (17/10/2025).
Ia juga menyampaikan bahwa dirinya akan menindaklanjuti laporan masyarakat dengan cepat dan profesional. Menurutnya, kepercayaan publik terhadap polisi hanya dapat terjaga bila aparat bekerja dengan jujur, terbuka, dan responsif terhadap kebutuhan warga.
Fokus Program Kerja: Kecepatan, Transparansi, dan Inovasi
Dalam waktu dekat, AKP Rahmat berencana melakukan evaluasi terhadap sistem kerja penyidik di Polres Aceh Tamiang. Ia menekankan pentingnya kecepatan dalam penanganan laporan dan keakuratan dalam penyusunan berkas perkara.
Selain itu, ia akan mengembangkan sistem pelaporan berbasis digital agar proses pengaduan masyarakat menjadi lebih efisien. Melalui sistem tersebut, warga dapat memantau perkembangan kasus tanpa harus datang langsung ke kantor polisi.
Tidak hanya itu, AKP Rahmat juga menargetkan peningkatan kemampuan teknis anggota dalam analisis kasus serta penggunaan teknologi forensik. “Kami ingin penyidik memiliki kecepatan berpikir dan ketelitian dalam menindaklanjuti setiap laporan,” tegasnya.
Harapan Kapolda dan Dukungan Masyarakat
Kapolda Aceh mengapresiasi semangat AKP Rahmat yang berkomitmen membawa perubahan positif di lingkungan kerja baru. Ia berharap keberadaan perwira muda itu dapat memperkuat citra Polri di mata masyarakat.
“Masyarakat menaruh harapan besar terhadap polisi. Karena itu, kami mendorong setiap Kasat Reskrim bekerja dengan hati, bukan hanya dengan jabatan,” tutur Irjen Pol Marzuki.
Sementara itu, sejumlah tokoh masyarakat Aceh Tamiang juga menyambut positif penugasan tersebut. Mereka menilai, pengalaman AKP Rahmat dalam bidang narkoba dan kejahatan umum akan menjadi modal penting dalam menjaga stabilitas keamanan di daerah yang berbatasan langsung dengan Sumatera Utara.
Tokoh masyarakat Tamiang Hulu, Misran, mengatakan, “Kami percaya AKP Rahmat mampu menertibkan wilayah ini. Apalagi beliau anak daerah yang paham betul kondisi sosial dan karakter masyarakat di sini.”
Penegakan Hukum Humanis dan Berkelanjutan
Dalam waktu dekat, AKP Rahmat akan melaksanakan patroli terpadu bersama tim gabungan lintas sektor. Langkah ini diambil untuk mencegah kejahatan lintas provinsi, terutama penyelundupan dan peredaran narkoba di wilayah perbatasan.
Ia juga menegaskan komitmennya untuk terus membangun komunikasi aktif dengan wartawan dan lembaga masyarakat. Baginya, sinergi informasi merupakan kunci keberhasilan dalam menjaga keamanan daerah.
“Dengan dukungan media dan masyarakat, setiap langkah kami akan lebih terbuka dan akuntabel. Saya ingin masyarakat merasa dekat dan percaya kepada polisi,” pungkasnya.
