Ketua TP PKK Aceh Kunjungi Panti Disabilitas Meujroh Meukarya, Dorong Kemandirian dan Inklusi Sosial

Ketua TP PKK Aceh, Ny. Marlina Muzakir, berbincang dengan penghuni panti saat kunjungan sosial di UPTD Disabilitas Meujroh Meukarya, Aceh Besar.

Lingkanews.com | Aceh Besar — Ketua TP PKK Aceh, Ny. Marlina Muzakir, memulai rangkaian kunjungan sosialnya dengan menyambangi UPTD Panti Sosial Disabilitas Meujroh Meukarya di Ladong, Kabupaten Aceh Besar, Rabu (5/11/2025). Kunjungan ini menjadi bagian dari upaya Pemerintah Aceh untuk memperkuat kepedulian sosial, terutama terhadap penyandang disabilitas yang terus berjuang hidup mandiri di tengah keterbatasan.

Kegiatan ini tidak hanya sekadar bentuk silaturahmi, tetapi juga wujud nyata komitmen TP PKK Aceh dalam mendukung kelompok rentan agar tetap produktif dan memiliki ruang berkarya. Dalam suasana penuh kehangatan, Ny. Marlina Muzakir menegaskan bahwa kehadirannya menjadi simbol kasih sayang pemerintah terhadap seluruh lapisan masyarakat, termasuk penyandang disabilitas yang memiliki potensi besar untuk berkembang.

Sentuhan Hangat dan Motivasi untuk Penyandang Disabilitas

Setibanya di panti, Ny. Marlina Muzakir disambut oleh Kepala UPTD, Farid Wajdi, A.KS., M.Si., bersama jajaran pengasuh dan tenaga sosial. Ia menyapa satu per satu penghuni panti sambil berbincang santai dan memberi semangat. Senyum dan tawa dari para penghuni menciptakan suasana akrab, menunjukkan betapa pentingnya perhatian sosial bagi mereka yang hidup di panti.

Dalam kesempatan itu, Ny. Marlina mengajak seluruh penyandang disabilitas untuk tidak menyerah pada keterbatasan. Ia menekankan pentingnya percaya diri dan terus mengasah kemampuan agar bisa mandiri. “Kami ingin memastikan bahwa saudara-saudara kita penyandang disabilitas juga mendapat kesempatan yang sama untuk bahagia dan berkarya,” ujarnya dengan penuh empati.

Sinergi Pemerintah Aceh dan TP PKK Dorong Kesetaraan Sosial

Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh Istri Ketua DPRA sekaligus Pengurus PKK Aceh, Ny. Rizawati Zulfadli, serta Sekretaris Dinas Sosial Aceh, Chaidir, SE., MM., bersama sejumlah pejabat lainnya. Rombongan meninjau berbagai fasilitas seperti ruang pelatihan kerja, tempat tinggal, serta area kegiatan produktif yang dikelola oleh warga binaan.

Pemerintah Aceh terus berupaya memperkuat layanan sosial bagi penyandang disabilitas melalui pelatihan keterampilan, bantuan peralatan kerja, dan dukungan psikososial. Langkah ini menjadi bagian penting dari strategi membangun masyarakat inklusif, di mana setiap warga memiliki kesempatan yang sama untuk berpartisipasi dalam pembangunan daerah.

Apresiasi atas Kepedulian TP PKK Aceh

Kepala UPTD Panti Sosial Disabilitas Meujroh Meukarya, Farid Wajdi, menyampaikan apresiasi atas perhatian yang diberikan oleh Ketua TP PKK Aceh beserta rombongan. Menurutnya, kunjungan tersebut memberikan dorongan moral besar bagi para penghuni panti untuk terus berkembang dan percaya diri.

“Kehadiran Ibu Ketua TP PKK Aceh menjadi penyemangat luar biasa bagi kami. Ini membuktikan bahwa penyandang disabilitas memiliki ruang penting dalam pembangunan sosial Aceh,” ujar Farid. Ia juga menilai dukungan dari berbagai pihak seperti TP PKK Aceh sangat membantu dalam memperkuat program pemberdayaan di panti.

Bentuk Nyata Kepedulian dan Kasih Sosial

Kegiatan sosial diakhiri dengan makan bersama serta penyerahan bantuan simbolis bagi para penghuni panti. Suasana kekeluargaan begitu terasa saat Ketua TP PKK Aceh berbincang dengan warga binaan sambil mendengarkan harapan dan cerita mereka.

Melalui kegiatan ini, Ny. Marlina Muzakir berharap kepedulian terhadap penyandang disabilitas dapat tumbuh lebih luas di tengah masyarakat. Ia menekankan pentingnya kerja sama berbagai pihak agar penyandang disabilitas dapat hidup berdaya, bahagia, dan sejajar dengan masyarakat lainnya. Momentum ini sekaligus memperkuat semangat solidaritas sosial di Bumi Serambi Mekkah.

Berikan Komentar
error: Content is protected !!