Polsek Bandar Amankan Anak Terlibat Balap Sepeda Liar, Polisi Tawarkan Pembinaan Edukatif

Lingkanews.com |Redelong — Kepolisian Sektor (Polsek) Bandar, Polres Bener Meriah, mengambil langkah cepat dengan mengamankan sejumlah anak yang melakukan balap sepeda liar di wilayah hukumnya pada Minggu, 22 Juni 2025. Aksi ini dinilai membahayakan keselamatan pelaku maupun pengguna jalan lain, serta mengganggu ketertiban umum.

Penertiban ini dipimpin langsung oleh Kapolsek Bandar, Iptu Dede Moerdani, sebagai bagian dari upaya preventif yang mengedepankan pendekatan humanis. Anak-anak yang diamankan tidak diproses hukum, melainkan diarahkan melalui pembinaan dan edukasi tentang keselamatan berlalu lintas.

“Kami tidak ingin menghukum mereka, tapi ingin mereka sadar bahwa apa yang dilakukan itu berbahaya, baik untuk diri sendiri maupun orang lain,” jelas Iptu Dede.

Polisi Libatkan Orang Tua dalam Proses Pembinaan

Polsek Bandar juga menghadirkan para orang tua dari anak-anak yang terjaring razia. Dalam sesi pengarahan, polisi menekankan pentingnya pengawasan keluarga terhadap kegiatan anak di luar rumah. Mereka menyampaikan bahwa banyak perilaku menyimpang anak muncul akibat lemahnya kontrol lingkungan terdekat.

Kapolres Bener Meriah, AKBP Aris Cai Dwi Susanto, turut mengeluarkan imbauan agar keluarga tidak lepas tangan terhadap perkembangan anak, terutama dalam fase remaja yang rentan terhadap pengaruh negatif.

“Kami mengajak seluruh elemen masyarakat, terutama keluarga, agar bersama-sama menjaga anak-anak dari aktivitas yang membahayakan jiwa. Peran keluarga sangat penting dalam membentuk karakter dan arah masa depan mereka,” ujar AKBP Aris dalam rilis resminya, Senin, 23 Juni 2025.

Dukungan dari Pemerintah Desa dan Warga

Langkah cepat dan pendekatan persuasif yang dilakukan Polsek Bandar mendapatkan dukungan dari aparatur desa. Kepala Desa Purwosari, Maulana, mengapresiasi kepolisian karena telah menyelesaikan permasalahan ini dengan pendekatan edukatif, bukan represif.

“Kami sangat mendukung langkah Polsek Bandar. Ini bentuk nyata perhatian terhadap masa depan anak-anak kita. Pendekatan seperti ini yang kami harapkan dari aparat,” ujarnya.

Maulana juga mengajak orang tua di desanya untuk lebih aktif berkomunikasi dengan anak-anak dan tidak menyerahkan sepenuhnya pengawasan kepada sekolah atau lingkungan luar.

Pantauan Berkelanjutan dan Edukasi ke Masyarakat

Untuk mencegah kejadian serupa, Polsek Bandar akan terus memantau wilayah yang berpotensi menjadi lokasi balap sepeda liar. Selain itu, jajaran kepolisian berkomitmen memperkuat edukasi kepada masyarakat, termasuk melalui kegiatan penyuluhan di sekolah dan desa.

“Kami tidak hanya bertugas menindak, tapi juga mendidik. Jika pendekatan persuasif bisa mencegah bahaya, maka itu yang kami utamakan,” tegas Kapolsek Dede Moerdani.

Pihak kepolisian berharap, dengan kolaborasi yang baik antara aparat, keluarga, dan masyarakat, aktivitas berbahaya seperti balap sepeda liar tidak lagi terjadi. Anak-anak yang semula terlibat pun kini diharapkan mulai memahami pentingnya keselamatan diri dan tanggung jawab sosial di ruang publik.

Berikan Komentar
error: Content is protected !!