Dapur MBG Teumpok Teungoh Diresmikan, SPPG Siap Salurkan 2.640 Porsi Makanan Bergizi

Pemilik dapur MBG Teumpok Teungoh, Ahmad Yamani (kanan), bersama unsur Muspika Banda Sakti memotong pita saat peresmian dapur, Jumat (17/10/2025).

Lingkanews.com | Lhokseumawe — Yayasan Muslim Aceh Peduli melalui Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) secara resmi membuka dapur penyediaan Makan Bergizi Gratis (MBG) di Gampong Teumpok Teungoh, Kecamatan Banda Sakti, Jumat (17/10/2025). Fasilitas baru ini berfungsi sebagai pusat distribusi makanan bergizi untuk ribuan siswa dari berbagai sekolah di Kota Lhokseumawe.

Program tersebut hadir sebagai langkah strategis memperkuat kualitas gizi anak-anak sekolah. Melalui SPPG, pelaksanaan inisiatif dari Badan Gizi Nasional (BGN) itu berjalan langsung di daerah dengan dukungan penuh berbagai pihak terkait, termasuk pemerintah kota dan unsur Muspika.

Inisiatif Nasional Dorong Akses Pangan Sehat Anak Sekolah

Program MBG menjadi bagian dari gerakan nasional yang menargetkan peningkatan gizi pelajar di seluruh Indonesia. Melalui SPPG sebagai mitra teknis, pelaksanaan di tingkat daerah terus diarahkan agar berjalan efektif dan sesuai standar nasional.

Pemilik dapur MBG Teumpok Teungoh, Ahmad Yamani, mengatakan pihaknya sudah menyiapkan 2.640 porsi makanan yang akan disalurkan ke 17 sekolah. Ia menegaskan bahwa seluruh menu disusun berdasarkan standar gizi yang telah ditetapkan oleh BGN. “Kami ingin anak-anak mendapatkan asupan bergizi dan sehat setiap hari,” ujarnya dengan optimistis.

Kualitas dan Keamanan Pangan Jadi Prioritas Utama

Menurut Ahmad Yamani, seluruh proses pengolahan dan distribusi makanan mengikuti standar operasional prosedur (SOP) yang ditetapkan oleh BGN. Ia memastikan dapurnya melibatkan ahli gizi dan juru masak berpengalaman agar kualitas serta cita rasa makanan tetap terjaga.

Selain itu, ia menilai keterlibatan chef profesional sangat penting untuk menjaga higienitas makanan. “Chef tahu cara mengolah makanan agar tidak cepat basi. Kami ingin memastikan setiap porsi benar-benar layak dikonsumsi,” katanya.

Efisiensi Anggaran dan Dukungan Masyarakat

Ahmad Yamani juga menegaskan komitmen untuk memanfaatkan dana pemerintah secara efisien dan tepat sasaran. Ia menilai kepercayaan publik hanya dapat terjaga jika pelayanan diberikan secara transparan dan berkualitas.

“Insyaallah, kami memberikan pelayanan terbaik. Kami juga mengajak masyarakat serta unsur Muspika untuk mendukung keberhasilan program ini,” tuturnya. Ia menambahkan, kerja sama lintas sektor menjadi kunci keberlanjutan dapur MBG di masa mendatang.

Dinas Pendidikan Lhokseumawe Siap Awasi dan Evaluasi Program

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Lhokseumawe, Yuswardi, menyampaikan dukungannya terhadap program tersebut. Ia berkomitmen memastikan pelaksanaan MBG berjalan sesuai aturan dan memenuhi harapan masyarakat.

“Dinas Pendidikan terus melakukan monitoring dan evaluasi agar pelaksanaan program MBG berjalan baik dan sesuai ketentuan. Kami ingin kegiatan ini menjadi contoh yang positif bagi daerah lain,” tegasnya.

Dengan adanya pengawasan rutin, pemerintah berharap program ini mampu memperkuat kolaborasi antara sekolah, masyarakat, dan penyedia layanan gizi. Ke depan, pelaksanaan MBG di Lhokseumawe diharapkan menjadi model nasional dalam penyediaan pangan bergizi untuk anak sekolah.

Berikan Komentar
error: Content is protected !!