Gubernur Aceh Mualem Terima Silaturahmi Ulama MUNA, Siap Fasilitasi Pertemuan Ulama se-Aceh

Gubernur Aceh, Muzakkir Manaf Menerima Kunjungan Silaturrahmi Ulama MUNA di pendopo Gubernur Aceh Banda Aceh, 23/8/2025

Lingkanews.com | Banda Aceh — Gubernur Aceh, Muzakir Manaf atau Mualem, menerima kunjungan silaturahmi para ulama Majelis Ulama Nanggroe Aceh (MUNA) di Meuligoe Gubernur pada Sabtu (23/8/2025). Pertemuan ini berlangsung setelah para ulama menuntaskan rapat pimpinan (Rapim) MUNA di restoran Pendopo Gubernur Aceh.

Mualem Tegaskan Dukungan terhadap Program MUNA

Dalam pertemuan tersebut, Mualem menegaskan komitmennya mendukung program kerja MUNA yang telah disepakati dalam Rapim. Ia menilai masukan dan rekomendasi ulama sangat penting bagi Pemerintah Aceh untuk mempercepat pembangunan daerah.

“Masukan ulama akan membantu pemerintah dalam menjalankan pembangunan. Saya yakin doa dan nasihat ulama membawa keberkahan bagi Aceh,” ujar Mualem dengan penuh optimisme.

Gubernur Gagas Pertemuan Ulama se-Aceh

Selain itu, Mualem menggagas pertemuan ulama se-Aceh dalam waktu dekat. Ia menyatakan kesiapannya memfasilitasi kegiatan tersebut agar berjalan lancar.

Pertemuan besar itu, menurut Mualem, akan membahas berbagai langkah untuk memperkuat pelaksanaan syariat Islam di Bumi Serambi Mekkah. Dengan demikian, Aceh dapat mempertahankan marwah sebagai daerah yang memiliki keistimewaan di bidang agama.

MUNA Miliki Peran Strategis

Sementara itu, Majelis Ulama Nanggroe Aceh (MUNA) dipimpin oleh Tgk. H. Muhammad Ali atau Abu Paya Pasi. Organisasi ini juga dihuni oleh ulama kharismatik lain, seperti Abon Arongan dan Abon Nisam.

MUNA terus berperan memberikan pandangan, rekomendasi, dan fatwa yang menjadi pedoman bagi masyarakat maupun pemerintah. Oleh karena itu, keberadaan para ulama dalam MUNA sangat penting untuk menjaga harmoni sosial dan memperkuat syariat Islam di Aceh.

Harapan Gubernur untuk Keberkahan Aceh

Akhirnya, Mualem menutup pertemuan dengan harapan agar doa ulama terus menyertai perjuangan masyarakat Aceh. Ia menegaskan bahwa pemerintah akan selalu membuka ruang dialog bersama ulama demi mewujudkan Aceh yang sejahtera dan berkeadilan.

Berikan Komentar
error: Content is protected !!