HT Ibrahim Serap Aspirasi Warga Aceh Besar, Tegaskan Komitmen Perjuangkan Keadilan Pembangunan

Lingkanews.com | Aceh Besar – Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat, H.T. Ibrahim, ST, M.M., melakukan kunjungan ke daerah pemilihannya di Kabupaten Aceh Besar pada Sabtu (24/5/2025). Ia menyapa langsung warga dan berdialog dalam suasana terbuka dan penuh keakraban.

Warga menyambut hangat kehadiran Ampon Bram—sapaan akrab HT Ibrahim—yang datang bersama anggota DPRK Aceh Besar dari Fraksi Demokrat. Kegiatan ini turut melibatkan tokoh masyarakat, kader partai, serta sejumlah perangkat desa.


HT Ibrahim Serap Aspirasi Warga Secara Langsung

Dalam sambutannya, HT Ibrahim menyampaikan bahwa ia tidak ingin hanya sekadar hadir, tetapi juga ingin mendengar langsung suara rakyat. “Kami datang bukan hanya menyapa, tetapi mendengar langsung apa yang menjadi kebutuhan masyarakat. Itu penting agar perjuangan kami di Senayan benar-benar mencerminkan aspirasi rakyat,” ujarnya.

Ia juga menekankan pentingnya partisipasi aktif warga dalam membangun demokrasi. Menurutnya, dialog terbuka semacam ini menjadi landasan untuk merumuskan kebijakan yang adil dan berpihak pada rakyat.

Warga menyampaikan berbagai kebutuhan mendesak, seperti peningkatan jalan desa, perluasan akses pendidikan, perbaikan fasilitas kesehatan, serta pemerataan pembangunan ekonomi di pedalaman.


Komitmen Wakil Rakyat untuk Mengawal di Senayan

HT Ibrahim menegaskan komitmennya untuk memperjuangkan aspirasi yang ia terima dari masyarakat Aceh Besar. Ia menyatakan siap mengawal isu-isu tersebut dalam forum parlemen, terutama di Komisi XIII DPR RI yang saat ini ia duduki.

“Persoalan yang muncul di desa sangat nyata dan kompleks. Kami akan kawal setiap aspirasi agar bisa terakomodasi dalam kebijakan nasional,” tegasnya.

Ia juga memaparkan beberapa agenda yang sedang ia dorong di DPR, seperti program pemerataan layanan publik, bantuan sektor pendidikan, dan penguatan ekonomi desa.


Rakyat Jadi Dasar Pembangunan Berkelanjutan

HT Ibrahim mengajak warga untuk terus berani menyampaikan kebutuhan dan keluhan. Ia percaya bahwa pembangunan harus berangkat dari suara rakyat, bukan sekadar data statistik di pusat.

“Pembangunan yang adil dan berkelanjutan harus dimulai dari mendengar dan memahami suara rakyat. Itulah komitmen kami,” tegasnya menutup pertemuan.

Dengan gaya pendekatan yang terbuka, HT Ibrahim berharap hubungan antara wakil rakyat dan masyarakat tetap kuat dan saling mendukung demi kemajuan bersama.

Berikan Komentar