Jejak Tokoh Muda Pidie: Selesaikan Skripsi di Ma’had Aly MUDI, Tgk Abdul Aziz Angkat Isu Parkir Ilegal dalam Perspektif Fiqh Syafi’iyah

Lingkanews.com | Banda Aceh – Tgk Abdul Aziz, seorang akademisi muda asal Pidie, Aceh, baru-baru ini menyelesaikan skripsi strata satu di Ma’had Aly MUDI Mesra Samalanga. Karya ilmiah yang diangkat berjudul “Analisis Hukum Jasa Parkir Tanpa Izin (Ilegal) Menurut Fiqh Syafi’iyah” ini mengkaji praktik parkir ilegal yang marak terjadi di berbagai kawasan publik.

Dalam penelitiannya, Tgk Abdul Aziz menganalisis permasalahan tersebut melalui perspektif hukum Islam berdasarkan mazhab Syafi’i. Fokus kajian meliputi aspek keadilan, akad, dan hak masyarakat dalam menggunakan fasilitas umum secara syar’i. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam memahami dan menyelesaikan permasalahan sosial terkait parkir ilegal di masyarakat.

Sebagai seorang akademisi muda yang kritis, Tgk Abdul Aziz juga aktif dalam berbagai organisasi kepemudaan. Ia tercatat sebagai kader Duta Pemimpin Indonesia dan menjabat sebagai Ketua Forum Da’i Milenial Pidie. Kedua wadah strategis tersebut menjadi panggung dakwah, kepemimpinan, dan kontribusi sosialnya selama ini.

Dalam momen kelulusan ini, Tgk Abdul Aziz menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada kedua orang tua tercinta, Muzakkir dan Idawati, atas doa dan dukungan yang tiada henti. Ucapan syukur juga ia sampaikan kepada para dosen pembimbing, Tgk Sufriadi Ishak, M.Sos. (Dosen Pembimbing 1) dan Tgk Muhammad Yanis, M.Ag. (Dosen Pembimbing 2), yang telah membimbingnya dalam menyusun risalah ilmiah tersebut.

Tak lupa, ia juga menyampaikan penghargaan kepada seluruh dosen pengajar di Ma’had Aly, para guru, sahabat seperjuangan, serta para penguji: Dr. Aby H. Zahrul Mubarrak HB, M.Pd. dan Dr. Aba H. Helmi, MA., yang telah memberikan masukan berharga terhadap karyanya.

“Ini bukan akhir, tapi awal dari pengabdian saya dalam jalur dakwah dan pendidikan. Semoga karya kecil ini bermanfaat dan dapat menjadi pijakan perubahan sosial yang lebih adil,” ujar Tgk Abdul Aziz usai prosesi sidang risalah.

Dengan semangat intelektual dan pergerakan, Tgk Abdul Aziz menegaskan komitmennya untuk terus berkontribusi dalam membangun masyarakat, baik melalui dakwah, advokasi sosial, maupun gerakan literasi hukum Islam.

Melalui karya ilmiah ini, diharapkan dapat membuka wawasan dan pemahaman masyarakat mengenai pentingnya pengelolaan fasilitas umum yang sesuai dengan prinsip-prinsip syar’i, serta menjadi referensi dalam pengambilan kebijakan terkait parkir di wilayah Pidie dan sekitarnya.

Baca berita pilihan kami lainnya langsung di ponselmu : WhatsApp Channel

Berikan Komentar