Wali Kota Banda Aceh Buka Kejurkot Bulutangkis 2025, 138 Atlet Unjuk Kemampuan

Lingkanews.com | Banda Aceh – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Banda Aceh bekerja sama dengan PBSI Kota Banda Aceh menggelar Kejurkot Bulutangkis Walikota Cup 2025. Turnamen ini berlangsung pada 18–22 Mei di GOR Pasha Jaya, Gampong Mulia, Kuta Alam.

Sebanyak 138 atlet berlaga dalam kejuaraan ini. Mereka berasal dari berbagai klub dan sekolah se-Kota Banda Aceh, terdiri dari 109 atlet putra dan 29 putri. Kejurkot menjadi bagian dari peringatan HUT ke-820 Banda Aceh dan program 100 Hari Kinerja Wali Kota Illiza Sa’aduddin Djamal.

Wali Kota Illiza membuka langsung acara dengan melakukan pukulan shuttlecock perdana ke arah Wakil Wali Kota Afdhal Khalilullah. Aksi simbolis ini mendapat sambutan meriah dari peserta dan ratusan penonton.

Pemerintah Dukung Pembinaan Atlet Muda

Dalam sambutannya, Wali Kota Illiza menyampaikan apresiasi kepada PBSI dan semua pihak yang telah menyukseskan turnamen. Ia menilai Kejurkot 2025 menjadi momentum penting dalam mencetak atlet berprestasi dan berkarakter.

Bulutangkis bukan hanya olahraga yang dicintai, tapi juga cabang yang mengharumkan nama Indonesia di dunia. Kita ingin anak-anak Banda Aceh menjadi bagian dari sejarah itu,” ujarnya.

Ia menegaskan komitmen Pemko Banda Aceh dalam mendukung pembinaan atlet, termasuk 12 atlet muda yang kini tengah dipersiapkan PBSI. Selain itu, Pemko juga berencana membangun gedung olahraga baru untuk memperkuat infrastruktur olahraga.

Kita ingin melahirkan juara sejati. Mereka yang tidak hanya unggul secara teknik, tapi juga disiplin, tangguh, dan berakhlak,” tambahnya.

PBSI Buka Kelas Veteran, Tanpa Biaya Pendaftaran

Ketua PBSI Kota Banda Aceh, Arief Khalifah, menyebut Kejurkot 2025 sebagai ajang pembinaan sekaligus ekshibisi. Ia mengucapkan terima kasih kepada Pemko yang mendukung penuh pelaksanaan turnamen tanpa memungut biaya pendaftaran.

Bulutangkis kini menjadi gaya hidup di Banda Aceh. Selain kategori prestasi, kami juga membuka kelas veteran untuk mewadahi atlet senior yang ingin tetap aktif,” jelasnya.

PBSI saat ini fokus membina 12 atlet muda terbaik untuk berbagai kejuaraan. Mereka diproyeksikan tampil di Pra-PORA 2025 di Takengon dan PORA 2026 di Aceh Jaya.

Kami berharap turnamen seperti ini terus digelar agar lahir lebih banyak bibit unggul,” harap Arief.

Ketua Panitia Kejurkot, Ricky Maulana, menjelaskan turnamen ini terbagi dalam beberapa kelompok umur, mulai dari anak-anak hingga taruna. Ia menyebut kategori taruna dewasa menjadi sorotan karena PBSI memantau langsung para atlet dari kelompok ini.

Panitia menyiapkan piala dan uang pembinaan untuk para pemenang,” ungkap Ricky.

Sejumlah pejabat hadir dalam pembukaan Kejurkot, di antaranya Ketua DPRK Banda Aceh Irwansyah, Kapolresta Kombes Pol Joko Heri Purwono, Pj Sekda Jalaluddin, perwakilan Dandim 0101/KBA, Sekretaris PBSI Aceh, Kadispora Reza Kamilin, serta para anggota DPRK dan tamu undangan lainnya.

Berikan Komentar