Wakapolda Aceh Pimpin Sidang Kelulusan Akpol, Bintara, dan Tamtama 2025
Lingkanews.com | Banda Aceh — Wakil Kepala Kepolisian Daerah (Wakapolda) Aceh Brigjen Pol. Ari Wahyu Widodo memimpin sidang terbuka kelulusan akhir seleksi calon Taruna Akpol, Bintara, dan Tamtama tahun anggaran 2025. Kegiatan berlangsung di Aula Presisi Polda Aceh, Rabu, 2 Juli 2025.
Panitia seleksi mengumumkan 169 peserta lulus. Mereka terdiri atas 9 calon Akpol, 4 Bintara Rekpro, 3 Bakomsus Kesehatan, 2 Bakomsus Hukum, 1 Bakomsus Gizi, 2 Bakomsus Akuntansi, 1 Bakomsus Tata Boga, 4 Bintara Polair, 17 Bintara Brimob, 88 Bintara Polisi Tugas Umum (PTU), serta 38 Tamtama.
Seleksi Transparan dan Berbasis Teknologi
Dalam sambutannya, Brigjen Ari menekankan pentingnya rekrutmen yang bersih, transparan, dan kompetitif. Ia menjelaskan bahwa Polda Aceh telah melaksanakan seluruh tahapan seleksi secara jujur dan profesional.
“Kami menerapkan sistem Computer Assisted Test (CAT) untuk ujian psikologi dan akademik agar proses berlangsung objektif dan adil,” jelas Ari.
Selain itu, panitia melibatkan pengawasan ketat dari pihak internal dan eksternal. Tim pengawas mencakup Ikatan Dokter Indonesia (IDI), ahli teknologi informasi, dan pengawas independen dari berbagai lembaga. Dengan pengawasan itu, panitia meminimalkan potensi kecurangan.
“Kami ingin memastikan bahwa setiap peserta bersaing secara sehat berdasarkan kemampuan masing-masing,” tambahnya.
Pesan untuk Peserta Lulus dan Harapan bagi yang Gagal
Wakapolda menyampaikan ucapan selamat kepada peserta yang lulus. Ia meminta calon Taruna Akpol untuk menjaga komitmen dan kedisiplinan saat menghadapi seleksi tingkat pusat.
Kepada Bintara dan Tamtama, ia berpesan agar menjaga nama baik Polda Aceh selama mengikuti pendidikan, terutama bagi mereka yang ditempatkan di luar daerah.
“Tunjukkan etika yang baik dan sikap disiplin selama pendidikan. Kalian adalah cerminan dari Polda Aceh,” tegasnya.
Brigjen Ari juga menyemangati peserta yang belum berhasil. Ia mengajak mereka untuk tetap optimis dan mempersiapkan diri dengan lebih matang di tahun depan.
“Kegagalan hari ini bukan akhir dari segalanya. Kesempatan akan selalu datang bagi mereka yang terus berusaha,” ujarnya.
Apresiasi untuk Panitia dan Komitmen Polda Aceh
Di akhir acara, Wakapolda menyampaikan apresiasi kepada panitia dan seluruh pengawas yang telah bekerja keras menyukseskan seleksi tahun ini. Ia menilai proses seleksi berjalan dengan prinsip profesionalisme dan integritas.
“Kami ingin mencetak generasi Polri yang tangguh, jujur, dan siap melayani masyarakat dengan hati,” tutup Ari.
Dengan sistem seleksi modern dan pengawasan terbuka, Polda Aceh terus memperkuat komitmennya dalam menghadirkan anggota Polri yang mampu menjawab tantangan zaman dan membawa perubahan positif bagi bangsa.