Tgk. Abdul Aziz Laweung, Dai Muda Aceh Resmi Ikuti Pelatihan Nasional Kemenag RI 2025 di Jakarta

Tgk. Abdul Aziz Laweung

Lingkanews.com | Jakarta — Tgk. Abdul Aziz, S.Ag, putra terbaik dari Laweung, Kecamatan Muara Tiga, Kabupaten Pidie, Aceh, resmi hadir di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, untuk mengikuti Pelatihan Pembibitan Calon Dai Muda Nasional 2025 yang digelar oleh Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI).

Lolos Seleksi Nasional, Bawa Semangat Dakwah Santri Aceh

Sebagai alumni Ma’had Aly MUDI Mesjid Raya Samalanga dan Ketua Forum Dai Milenial (FDM) Pidie, Tgk. Abdul Aziz berhasil lolos seleksi nasional. Ia menjadi salah satu wakil Aceh yang siap tampil di panggung dakwah nasional, menunjukkan bahwa santri Aceh mampu bersaing dengan penuh percaya diri dan kompetensi.

Aziz menyampaikan bahwa pelatihan ini merupakan kesempatan besar untuk belajar langsung dari para mentor nasional. Ia siap menyerap ilmu dan pengalaman demi menguatkan peran dakwah yang relevan dan solutif bagi umat.

Pelatihan 5 Hari dan Magang Dakwah di Bandung

Program pelatihan ini berlangsung selama lima hari, dari 4 hingga 8 Agustus 2025. Peserta akan mendapatkan pembekalan materi dakwah, teknik komunikasi, dan penguatan nilai-nilai Islam moderat.

Usai pelatihan, Tgk. Abdul Aziz akan mengikuti magang dakwah di Kota Bandung, Jawa Barat, mulai 9 hingga 14 Agustus 2025. Program magang ini bertujuan melatih calon dai muda agar mampu berdakwah langsung di tengah masyarakat dengan pendekatan yang aktual dan membumi.

Dilepas Keluarga dan Disambut Para Guru

Keberangkatan Aziz dari Aceh penuh berkah. Ia diantar ke Bandara Sultan Iskandar Muda (SIM) Banda Aceh oleh sang ayah, Muzakkir, dan pamannya yang juga bernama Muzakkir. Keberangkatan ini semakin istimewa karena di bandara, Aziz berkesempatan bertemu ulama kharismatik Aceh, Ayah Calee, yang juga tengah mengantar anaknya.

Sesampainya di Jakarta, Aziz disambut langsung oleh tokoh-tokoh penting yang pernah menjadi guru dan mentornya. Ia berjumpa kembali dengan Rektor Ma’had Aly MUDI Abi Zahrul, Wakil Rektor Aba Nisam, dan Kakanwil Kemenag Aceh. Momen itu diwarnai dengan nasehat dan doa yang memperkuat langkah Aziz dalam mengemban amanah dakwah.

Aziz juga dijemput langsung oleh Abua Afdal, adik kandung Dr. H. Asfifuddin, S.H., M.H., tokoh nasional asal Pidie yang selama ini menjadi pembuka jalan dan pembina utama dalam perjalanan dakwah Aziz.

Bersiap Membawa Semangat Santri Aceh ke Tingkat Nasional

Dalam keterangannya, Tgk. Abdul Aziz menyampaikan rasa syukurnya atas amanah besar ini. Ia menegaskan bahwa keikutsertaannya dalam pelatihan nasional bukan hanya untuk dirinya, melainkan untuk mengharumkan nama baik santri Aceh di kancah nasional.

“Saya sudah resmi hadir di lokasi pelatihan, berbekal doa restu orang tua, guru-guru kami di MUDI, serta bimbingan Ayahanda Dr. H. Asfifuddin. Ini amanah besar untuk membawa semangat dakwah santri Aceh ke level nasional,” ujarnya.

Program ini diharapkan mencetak dai muda yang mampu berdakwah secara moderat, adaptif, dan mampu menjawab tantangan zaman, tanpa meninggalkan akar keilmuan pesantren.

Kesuksesan ini merupakan hasil dari doa kedua orang tua, bimbingan para guru, serta dukungan sahabat dan rekan seperjuangan. Semua menjadi fondasi penting bagi Tgk. Abdul Aziz dalam menjalani misi dakwah sebagai santri Aceh yang visioner.

Berikan Komentar
error: Content is protected !!