Waspada Uang Palsu dan Copet Jelang Idul Adha: PBN Aceh Imbau Masyarakat Berhati-hati

Lingkanews.com | Banda Aceh –  Dewan Pimpinan Daerah Patriot Bela Nusantara (DPD PBN) Aceh mengeluarkan imbauan serius kepada seluruh masyarakat, khususnya di Aceh. Mereka meminta masyarakat meningkatkan kewaspadaan menjelang perayaan Idul Adul Adha 1446 Hijriah yang hanya tinggal beberapa hari lagi. Imbauan ini muncul karena potensi peningkatan tindak kejahatan seperti peredaran uang palsu dan aksi pencopetan di tengah keramaian.

Ketua DPD PBN Aceh, Drs. Isa Alima, seorang pemerhati sosial Aceh, secara tegas meminta masyarakat lebih berhati-hati dalam setiap transaksi keuangan. Ia menekankan pentingnya memeriksa keaslian uang yang mereka terima dan belanjakan. Isa juga mengingatkan masyarakat agar selalu waspada terhadap lingkungan sekitar. Ini untuk menghindari menjadi korban tangan jahil yang memanfaatkan momen keramaian lebaran untuk melancarkan aksi kejahatan.


Modus Kejahatan di Momen Keramaian

Menjelang perayaan besar seperti Idul Adha, pusat perbelanjaan, pasar tradisional, dan area publik lainnya seringkali padat pengunjung. Kondisi ini kerap dimanfaatkan oknum tidak bertanggung jawab untuk melakukan aksi kriminalitas. Peredaran uang palsu sering menyasar pedagang yang lengah atau pembeli di tempat ramai. Sementara itu, aksi pencopetan dapat terjadi cepat dan tanpa disadari di tengah kerumunan. Isa Alima menegaskan, kejahatan-kejahatan ini merugikan secara materi dan menimbulkan rasa tidak aman di masyarakat.


Harapan terhadap Penegak Hukum

Isa Alima, yang juga mantan Anggota Dewan Pidie, sangat mengharapkan peran aktif Aparat Penegak Hukum (APH) dalam menjaga dan mengawal keamanan masyarakat. Ia meminta APH meningkatkan patroli dan pengawasan di area-area rawan kejahatan. “Kami berharap pihak kepolisian dan aparat terkait lainnya dapat mengawal serta menjaga masyarakat dari kelakuan para oknum yang tidak bertanggung jawab,” ujarnya.

PBN Aceh bertujuan agar masyarakat Aceh dapat merayakan Idul Adha 1446 H dengan suasana aman, nyaman, dan damai. Ini berarti tanpa kekhawatiran akan tindak kejahatan. PBN Aceh percaya bahwa sinergi antara kesadaran masyarakat dan kinerja aparat penegak hukum akan menciptakan lingkungan kondusif selama masa perayaan ini.

Berikan Komentar