Kejurda Merpati Putih Piala Kapolda Aceh Resmi Dibuka, 614 Atlet Siap Unjuk Gigi
Lingkanews.com | Banda Aceh — Wakil Kepala Kepolisian Daerah (Wakapolda) Aceh, Brigjen Pol. Ari Wahyu Widodo, secara resmi membuka Kejuaraan Daerah (Kejurda) Merpati Putih Piala Kapolda Aceh Tahun 2025. Kegiatan ini berlangsung di Balee Meuseuraya Aceh (BMA), mulai 19 hingga 22 Juni 2025, sebagai bagian dari rangkaian peringatan Hari Bhayangkara ke-79.
Sebanyak 614 atlet dari berbagai kabupaten dan kota di Aceh turut ambil bagian dalam kompetisi ini. Mereka datang dengan semangat tinggi untuk bertanding sekaligus melestarikan salah satu warisan budaya bela diri asli Indonesia.
Bela Diri yang Membangun Karakter
Dalam sambutannya, Brigjen Ari menekankan pentingnya melestarikan seni bela diri tradisional, termasuk Merpati Putih, yang telah menjadi bagian dari kekayaan budaya bangsa sejak abad ke-16. Menurutnya, Merpati Putih bukan sekadar olahraga fisik, tetapi juga sarana pembentukan karakter.
“Merpati Putih adalah seni bela diri tangan kosong dengan penguasaan tenaga dalam dan teknik pernapasan yang kuat. Latihan ini melatih kekuatan fisik sekaligus menanamkan kedisiplinan, ketahanan mental, dan karakter,” ujar Brigjen Ari.
Merpati Putih kini telah tergabung dalam organisasi nasional dan internasional seperti IPSI, MAFWP, dan Persilat. Perkembangan ini, lanjutnya, memperkuat posisi Merpati Putih sebagai bela diri yang layak dibanggakan dan diwariskan ke generasi muda.
Brigjen Ari juga menegaskan bahwa Kejurda ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga wahana edukatif dan inspiratif. Ia berharap kegiatan ini memperkuat rasa kebangsaan dan kebersamaan, selaras dengan tema Hari Bhayangkara ke-79, yaitu “Polri untuk Masyarakat.”
Melahirkan Atlet dan Menumbuhkan Sportivitas
Wakapolda menyampaikan optimisme bahwa Kejurda Merpati Putih akan melahirkan atlet-atlet muda berbakat dari Aceh yang kelak mampu bersaing di tingkat nasional dan internasional. Ia juga menyampaikan harapannya agar seluruh peserta menjunjung tinggi nilai-nilai sportivitas.
“Yang dicari dalam setiap pertandingan bukan hanya kemenangan, tetapi juga kehormatan dalam bertanding. Hormati lawan, wasit, dan aturan yang berlaku,” tegasnya.
Selain kepada para peserta, Brigjen Ari juga memberikan pesan khusus kepada panitia dan juri. Ia meminta agar semua pihak yang terlibat menjalankan tugas secara objektif, adil, dan profesional demi menjaga kredibilitas serta kelancaran kompetisi.
“Kejurda ini adalah bentuk nyata dukungan Polda Aceh dalam membina generasi muda yang sehat, tangguh, dan berintegritas,” tambahnya.
Sinergi untuk Generasi Muda Aceh
Menutup sambutannya, Brigjen Ari mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh panitia, pengurus Merpati Putih Aceh, pelatih, wasit, dan semua pihak yang telah berkontribusi menyukseskan Kejurda ini. Ia menyerukan semangat sinergi untuk membangun generasi muda Aceh yang berprestasi.
“Mari kita bekerja sama dan sama-sama bekerja demi generasi Aceh yang sehat, berkarakter, dan unggul. Jaya Merpati Putih! Jaya Bhayangkara! Jaya Indonesia!” pungkasnya.